Sebuah rekaman memperlihatkan semburan uap panas dari dasar tiang penerangan di Jalan Raya Bogor KM 35, Depok, yang menjadi perbincangan di platform digital. Unit KBRN Pasgegana Korbrimob Polri melakukan investigasi terhadap fenomena ini.
Pemeriksaan dilaksanakan pada malam hari tanggal 12 Agustus. Kelompok yang dikomandoi Ipda Agus Efriadi ini terdiri dari tiga anggota yaitu Bripda Sunan Soleh Syawal, Bripda Haikhal, dan Bharaka Suangga.
“Investigasi menggunakan satu unit kendaraan Mitsubishi Triton dengan membawa perangkat deteksi dan pengaman standar KBRN seperti CEMPRO X, THRED ID, XAM 7000, dan HAZMAT ID,” tertulis di unggahan Instagram @humaskorpsbrimob tanggal 13 Agustus 2025.
Regu kemudian berkoordinasi dengan Polsek Cimanggis sebelum melakukan pengujian lapangan sekitar pukul 22.00 WIB dengan alat pendeteksi untuk memeriksa komposisi udara. Tidak terdeteksi zat berbahaya di lokasi.
“Hasil analisis menunjukkan tidak adanya indikator gas beracun di tempat kejadian. Semua parameter pengujian dalam batas normal. Operasi KBRN ditutup pukul 00.30 WIB dan tim kembali ke markas,” jelas pernyataan tersebut.
Prosedur ini dilengkapi dengan dokumen resmi berupa Surat Tugas Penanganan KBRN dan Nota Kesepakatan Penanganan KBRN untuk memenuhi standar protokol.
“Langkah ini menunjukkan kesigapan Korps Brimob Polri dalam melindungi warga dari kemungkinan bahaya zat kimia dan gas beracun,” tutup pernyataan itu.
Sebelumnya, viral video yang menampilkan uap panas menyembur dari tanah dekat tiang lampu di Jalan Raya Bogor, Depok. Petugas Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan di lokasi.
Pengamatan detikcom menunjukkan uap tersebut berasal dari dalam tanah dekat tiang lampu dengan aroma belerang. Lokasi tiang penerangan berdekatan dengan saluran air.
Warga dan teknisi Dishub Depok melakukan penggalian di dasar tiang untuk melacak sumber uap. Saat digali, sumber uap berada di area kabel bawah tanah.
Pengukuran suhu menunjukkan uap tersebut memiliki temperatur tinggi.
Agus Nursalim dari Tim Teknis PJU Dishub Depok menyatakan telah memutus aliran listrik ke lampu penerangan jalan. Saat diperiksa, uap masih muncul dari dalam tanah.
“Hari ini kami meninjau lokasi di Jalan Raya Bogor setelah mendapat laporan tentang uap dari kabel. Setelah pemeriksaan, kami mematikan aliran listrik ke lampu,” jelas Agus kepada awak media pada 12 Agustus.
“Namun uap tetap muncul dari dalam tanah. Jadi tidak ada kaitan antara lampu jalan dengan semburan uap dari bawah,” tambahnya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.
Wah, Depok lagi-lagi bikin heboh yaaa, kali ini sampe Brimob turun tangan gara-gara asap panas. Ada apa sih sebenernya? Jangan-jangan ada yang lagi bikin mie instan raksasa yaaa? Kira-kira apa hasil penyelidikan Brimob selanjutnya nih?