60 Tahun Singapura: Investasi dan Masa Depan Ekonomi Bersama RI

dimas

By dimas

Jakarta –
Kerjasama bilateral antara Indonesia dan Singapura telah terbukti sebagai hubungan ekonomi dan keuangan yang solid serta saling menguntungkan. Resmi terjalin sejak 1966, kemitraan ini berkembang menjadi fondasi penting bagi stabilitas dan kemajuan di Asia Tenggara, didukung oleh arus investasi, perdagangan yang besar, serta keterkaitan industri yang erat.

Menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Singapura, Prof. S. Jayakumar pada 2002, “Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat dan mitra dagang utama Singapura. Ada kepentingan mendalam dan abadi terhadap stabilitas, pertumbuhan, dan kemakmuran Indonesia sebagai negara kesatuan.” Kedua negara, sebagai pendiri ASEAN pada 1967, memiliki visi strategis yang sama untuk menjadikan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Keberhasilan hubungan ini tercermin dalam data keuangan yang jelas. Singapura secara konsisten menjadi sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar di Indonesia. Menurut Kementerian Investasi/BKPM, hingga September 2024, nilai investasi Singapura di Indonesia mencapai US$14,35 miliar, setelah mencatatkan US$15,36 miliar pada tahun fiskal 2023.

Investasi ini tidak hanya tercermin dalam angka, tetapi juga menjadi pendorong penting bagi sektor-sektor kunci seperti manufaktur, properti, pariwisata, dan industri digital, yang menciptakan lapangan kerja dan mendorong transfer pengetahuan. Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) adalah contoh nyata di mana investasi Singapura membantu membangun ekosistem ekonomi yang dinamis dan terintegrasi.

Selain investasi, perdagangan bilateral juga menunjukkan angka yang signifikan. Pada 2024, total perdagangan barang antara kedua negara mencapai SG$74,16 miliar (sekitar US$55 miliar). Data ini menegaskan posisi Singapura sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia, dengan nilai ekspor Singapura ke Indonesia sebesar US$39,83 miliar.

Sektor pariwisata juga menjadi salah satu pilar kolaborasi ekonomi, didukung oleh kunjungan wisatawan dari kedua negara yang mendorong pertumbuhan sektor jasa dan devisa. Jaringan industri dan keuangan yang kuat telah terbentuk, menjadi tulang punggung perekonomian kawasan.

Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan terus diperkuat sebagai fondasi stabilitas regional. Sementara itu, kolaborasi dalam pendidikan dan pengembangan SDM ditingkatkan melalui beasiswa, pertukaran pelajar, dan pelatihan. Kemitraan riset dan program gelar bersama terjalin antara universitas di kedua negara, bertujuan meningkatkan kualitas SDM dan daya saing di era digital.

Fluktuasi Hubungan Bilateral
Meskipun keberhasilan finansial nyata, dinamika hubungan Indonesia dan Singapura tidak bisa dianggap sederhana. Seperti dianalisis oleh M.M. Mas’oed (2024), terdapat kompleksitas di mana ‘Goliath’ (Indonesia) bisa tampak tidak berdaya di hadapan ‘Lilliput’ (Singapura) dalam konteks tertentu.

Namun, dinamika ini justru membuat hubungan bilateral semakin dinamis dan penting. Dalam konteks geopolitik dan ekonomi Asia Tenggara, hubungan kedua negara dapat dibandingkan seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi.

Proyeksi ke depan menunjukkan potensi penguatan hubungan, didorong oleh faktor global dan regional. Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, kedua negara memiliki peluang besar untuk berkolaborasi.

Singapura, sebagai pusat keuangan dan teknologi regional, dapat menjadi mitra strategis Indonesia dalam pengembangan ekosistem digital, termasuk e-commerce, fintech, dan startup. Fokus global pada transisi energi dan keberlanjutan juga membuka peluang kerja sama di bidang energi terbarukan dan teknologi hijau.

Kolaborasi ini penting untuk memenuhi komitmen iklim global dan menciptakan ekonomi hijau yang kompetitif. Peningkatan konektivitas dan infrastruktur akan terus diprioritaskan untuk mempermudah arus barang, jasa, dan manusia, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi ekonomi. Sebagai anggota kunci ASEAN, peran organisasi ini sangat penting dalam menjaga stabilitas dan mendorong integrasi ekonomi kawasan.

Kerja sama dalam kerangka ASEAN akan menjadi platform penting untuk mengatasi tantangan regional dan global, termasuk isu perdagangan dan investasi. Indonesia juga aktif berupaya menarik lebih banyak investasi dari Singapura, terutama di sektor strategis dan hilirisasi.

Menjaga Relasi
Peringatan 60 tahun Hari Nasional Singapura pada 9 Agustus 2025 menjadi momen penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk terus mempererat hubungan ini. Ucapan selamat dari rakyat Indonesia bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk penghormatan, apresiasi, dan komitmen untuk memelihara hubungan yang konstruktif.

Perayaan ini menegaskan bahwa kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari peran tetangga dan mitra strategis. Oleh karena itu, penting bagi kedua negara untuk terus memperkuat ikatan ini. Pada tingkat pemerintah, dialog terbuka dan konstruktif sangat diperlukan untuk menyelesaikan perbedaan dan merumuskan kebijakan yang saling menguntungkan, terutama dalam ekonomi dan perdagangan.

Sementara itu, di tingkat masyarakat, interaksi budaya, pariwisata, pertukaran pendidikan, dan kolaborasi antarkomunitas perlu terus dipercepat. Peningkatan interaksi ini diyakini dapat memperkuat persahabatan yang tidak terbatas oleh batas wilayah.

Pada akhirnya, hubungan Indonesia dan Singapura adalah contoh kemitraan strategis yang saling menguntungkan. Singapura, sebagai pusat keuangan dan teknologi, akan selalu membutuhkan Indonesia sebagai pasar besar, sumber daya melimpah, dan tenaga kerja produktif.

Sebaliknya, Indonesia akan terus mendapat manfaat dari investasi, keahlian, dan konektivitas global yang ditawarkan Singapura. Melalui dialog, komitmen, dan dukungan penuh, hubungan ini diyakini akan terus berkembang untuk kemakmuran kedua negara dan stabilitas serta kemajuan ekonomi Asia Tenggara.

Selamat Hari Nasional, Singapura! Majulah Singapura! 🇸🇬🇮🇩

Rioberto Sidauruk
Pemerhati Hubungan Industri Regional ASEAN

Lihat juga Video ‘Prabowo Hadiri Parade Nasional Peringatan Kemerdekaan Singapura’:
[Gambas:Video 20detik]

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan