Asap dari Tanah Depok Perlu Disurvei Menurut PVMBG: Bukan dari Gunung Api

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan perlu dilakukan survei mendalam terkait fenomena asap yang muncul dari bawah tanah di Jalan Raya Bogor, Depok. Kejadian ini sebelumnya viral setelah diunggah di media sosial. Heruningtyas, Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, menegaskan bahwa analisis langsung di lokasi diperlukan untuk memastikan penyebabnya.

Menurut Heruningtyas, Depok terletak jauh dari kawasan gunung berapi aktif seperti Gunung Salak di Bogor dan Gunung Gede di Cianjur. Ia menjelaskan bahwa asap berbau belerang dapat berasal dari berbagai sumber, seperti yang pernah terjadi di NTT, di mana awalnya diduga berasal dari aktivitas panas bumi, namun ternyata bersumber dari kulit kemiri. “Intinya, diperlukan survei lapangan untuk memastikan penyebabnya,” tegasnya.

Hingga saat ini, PVMBG belum menerima koordinasi resmi dari Pemerintah Kota Depok terkait fenomena tersebut. Heruningtyas menambahkan bahwa kasus semacam ini sebenarnya bukan termasuk dalam tugas pokok dan fungsi lembaganya. “Kami belum ada rencana survei karena selain keterbatasan anggaran, lokasinya juga di luar wilayah kerja kami,” ujarnya.

Sebuah video yang beredar menunjukkan asap tebal keluar dari bawah tiang lampu di Depok dengan suhu mencapai 70 derajat Celsius. Tim detikcom yang mendatangi lokasi menemukan bahwa asap tersebut memiliki aroma belerang dan muncul dekat selokan. Warga bersama petugas Dinas Perhubungan setempat sempat menggali sekitar tiang lampu untuk melacak sumber asap, yang ternyata berasal dari bawah kabel listrik. Pengukuran suhu kembali mengonfirmasi tingginya temperatur pada titik keluarnya asap.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan