Mengatasi bengkak gigitan tawon dengan bahan alami

anindya

By anindya

Gigitan atau sengatan tawon umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Serangga ini menyuntikkan racun melalui sengat yang terhubung dengan kantung racun, memicu berbagai reaksi tubuh tergantung tingkat keparahannya.

Racun tawon memicu respons toksik lokal yang memunculkan sejumlah gejala khas. Rasa nyeri muncul seketika dengan sensasi tajam seperti terbakar, berlangsung beberapa detik hingga menit. Pada kasus sengatan multipel, korban mungkin mengalami demam, mual, sakit kepala, dan ruam kulit.

Pembengkakan menjadi indikator umum berikutnya, disertai perubahan warna kulit, gatal, dan nyeri tekan. Dalam kondisi ekstrem, perubahan warna bisa meluas hingga 10 cm dengan pembengkakan anggota tubuh yang bertahan berhari-hari. Reaksi kulit berupa bentol mencapai puncaknya dalam 48 jam dan mungkin bertahan seminggu, dengan kemungkinan pembengkakan sendi pada kasus langka.

Untuk penanganan mandiri, tersedia beberapa pilihan medis seperti analgesik (aspirin/asetaminofen), krim anestesi, antihistamin oral/topikal, atau krim hidrokortison 0%. Beberapa bahan alami juga terbukti efektif meredakan gejala:

Madu mengandung senyawa antiperadangan dan antibakteri yang membantu memulihkan jaringan. Gel lidah buaya dengan kandungan antiinflamasinya telah digunakan secara tradisional untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Cuka apel, meski belum ada penelitian khusus, diduga bermanfaat berkat sifat antimikroba dan antiinflamasinya. Penggunaan pasta gigi bersifat basa sebagai penetral racun perlu dilakukan hati-hati karena berpotensi menimbulkan iritasi kulit tambahan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Satu pemikiran pada “Mengatasi bengkak gigitan tawon dengan bahan alami”

  1. Duh, gigitan tawon aja ribet amat ya sampe harus pake bahan alami segala. Mungkin tawonnya juga lagi diet organik kali, makanya gigitannya harus dibales pake organik juga. Kira-kira kalo digigit lebah madu, pake madu juga bisa sembuh nggak ya?

    Balas

Tinggalkan Balasan