Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan kesiapannya mendukung Kejaksaan Agung dalam penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan PT Atlas Resources Tbk (ARII). Kasus ini terkait kerja sama investasi antara perusahaan emiten tersebut dengan PT PLN Batu Bara Investasi (PLNBBI) pada periode 2018-2020.
Kristian Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, menegaskan pihaknya akan menyediakan data transaksi yang diminta. Namun, BEI tidak berwenang memberhentikan perdagangan saham ARII selama proses penyidikan berlangsung tanpa persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami siap membantu. Namun, pemblokiran saham harus melalui prosedur OJK,” jelas Kristian saat ditemui di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Lebih lanjut, Kristian menekankan bahwa penyelesaian kasus ini akan dilakukan sesuai dengan mekanisme pengawasan yang berlaku. “Perlu pembagian peran yang jelas dalam penanganan ini,” tambahnya.
Kasus ini berawal dari kerja sama investasi pada 2018 antara ARII dan PLNBBI untuk pengambilalihan saham anak usaha PT Atlas Resources Tbk. Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi ketidakwajaran dalam pembayaran transaksi, yang diduga menyebabkan potensi kerugian negara.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Owner Thecuy.com
Wah, kerjasama apik nih! Semoga nggak cuma bantu usut, tapi juga sampai ketemu dalangnya, yaaa… Jangan sampai cuma jadi drama “cari-cari” doang deh. Kira-kira, kasusnya bakal se-seru sinetron stripping nggak ya?