TNI AD Sebut Ada Korban Lain Selain Prada Lucky dalam Pengeroyokan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebanyak 20 personel TNI dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, resmi berstatus tersangka dalam kasus penganiayaan yang menewaskan Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Institusi TNI AD mengkonfirmasi adanya korban lain selain Lucky, meski dengan kondisi fisik yang stabil.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana selaku Kadispenad menjelaskan, pembinaan yang diberikan kepada personel bersifat kolektif dan tidak terfokus pada satu individu. “Terdapat satu korban tambahan dengan kondisi sehat. Pembinaan memang diberikan secara massal, bukan personal, dengan respons yang berbeda tergantung ketahanan fisik masing-masing prajurit,” ujarnya di Markas Besar TNI AD, Senin (11/8/2025).

Ia menambahkan, tingkat ketahanan fisik menjadi faktor krusial dalam insiden ini. “Kondisi Lucky saat itu tidak memungkinkan untuk bertahan, berbeda dengan rekan-rekannya yang menerima perlakuan serupa tetapi selamat,” jelas Wahyu.

Kasus kekerasan ini disebut bukan fenomena eksklusif di lingkungan militer. Wahyu menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap setiap program pembinaan. “Kekerasan tidak boleh menjadi metode pembinaan. Setiap kegiatan harus melalui proses penilaian ulang karena tidak ada sistem yang sempurna,” tegasnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menyatakan seluruh tersangka telah menjalani pemeriksaan oleh polisi militer dan kini berada di Kupang untuk proses hukum lebih lanjut. “Seluruh 20 tersangka telah ditahan menunggu tahap rekonstruksi kasus,” paparnya di kediaman duka keluarga korban di Asrama TNI Kuanino, Kupang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Satu pemikiran pada “TNI AD Sebut Ada Korban Lain Selain Prada Lucky dalam Pengeroyokan”

  1. Waduh, ternyata bukan cuma si Prada Lucky yang babak belur ya? Kira-kira siapa lagi yang ikutan jadi korban ‘pijat’ keras gitu? Semoga yang luka-luka cepet sembuh deh, kasian… Ada yang punya info lebih lanjut, gaes?

    Balas

Tinggalkan Balasan