Seleksi sekolah kedinasan transparan menurut Menteri PANRB

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan Tahun 2025 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Senin (11/8/2025). Kegiatan tersebut menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) yang menekankan prinsip keterbukaan, di mana hasil ujian dapat dipantau secara real-time oleh peserta.

Pemerintah mengalokasikan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui sekolah kedinasan, dengan jumlah peserta hari pertama mencapai sekitar 5.000 orang. “Proses SKD ini berjalan objektif dan transparan. Peserta bisa langsung melihat nilai mereka tanpa ada praktik kecurangan seperti joki atau nepotisme,” tegas Rini usai inspeksi.

Peninjauan ini bertujuan memastikan kelancaran seleksi sekaligus menjamin integritas proses rekrutmen. Sistem yang ketat dirancang untuk meminimalisir peluang manipulasi, sehingga hanya kandidat terbaik yang lolos. Langkah ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul dan birokrasi yang efisien, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden.

Rini mengimbau peserta agar mengandalkan kemampuan sendiri dan menghindari bantuan pihak ketiga. “Persiapan matang dan kejujuran menjadi kunci sukses. Hasil tes akan terlihat langsung, mencerminkan kinerja masing-masing,” tuturnya.

Jadwal SKD berlangsung dari 11 hingga 26 Agustus 2025, dengan pengumuman hasil pada 27-31 Agustus. Tahap selanjutnya dijadwalkan pada 15-16 September, sementara pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian/lembaga penyelenggara akan dilaksanakan pada 7-18 September 2025.

Total formasi yang disediakan mencapai 3.252 kursi, terbagi dalam tujuh sekolah kedinasan di bawah naungan berbagai instansi pemerintah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan