Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan dugaan penyimpangan dalam alokasi dana haji tahun 2025 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menanggapi hal ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi. “Sudah kami jelaskan, sudah diklarifikasi,” ujarnya saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/8/2025).
Nasaruddin enggan merinci lebih jauh mengenai pihak-pihak yang telah diklarifikasi. Saat ditanya lebih lanjut, ia menegaskan tidak menemukan masalah terkait laporan tersebut. “Semuanya sudah beres, tidak ada masalah,” tegasnya.
ICW sebelumnya telah mengajukan laporan resmi pada 5 Agustus 2025, mengungkap dugaan pelanggaran dalam penyelenggaraan ibadah haji. Wana Alamsyah, Kepala Divisi Hukum dan Investigasi ICW, menyatakan ada dua poin utama yang menjadi fokus laporan. Pertama, terkait layanan masyair bagi jemaah haji, di mana ditemukan indikasi dua perusahaan dengan kepemilikan tunggal menguasai 33% pasar layanan umum haji, dengan total jemaah mencapai 203 ribu orang.
Kedua, ICW mengungkap dugaan ketidaksesuaian standar konsumsi bagi jemaah, termasuk pemberian kalori makanan yang tidak memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan. Selain itu, terdapat indikasi pungutan liar yang diduga menghasilkan keuntungan hingga Rp50 miliar bagi pelaku.
Berdasarkan perhitungan ICW, pengurangan spesifikasi makanan haji mencapai sekitar 4 riyal per jemaah, yang berpotensi menimbulkan kerugian negara sebesar Rp255 miliar. Organisasi tersebut juga memaparkan bukti visual berupa perbandingan gramasi makanan yang diterima jemaah untuk mendukung laporannya.
Baca juga Berita lainnya di News Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.
Waduh, menu haji aja dikorupsi, gimana yang lain nih? Kirain makannya kurma sama air zam-zam doang, ternyata ada ‘jatah’ yang bisa dipotong juga ya? Hmm, kira-kira nasi kebuli-nya dikurangi berapa sendok ya?