Kota Kokura, yang kini telah menjadi bagian dari Kitakyushu, menyimpan catatan unik dalam sejarah Perang Dunia Kedua. Meski secara administratif tidak lagi berdiri sendiri setelah bergabung dengan empat kota lain pada 1963, nama Kokura tetap melekat dalam ingatan kolektif masyarakat Jepang akibat peristiwa traumatis yang nyaris menimpanya.
Sebagai salah satu target utama serangan bom atom Amerika Serikat pada 1945, Kokura terhindar dari kehancuran dua kali secara tidak terduga. Padahal, pada 9 Agustus, kota itu hanya selisih beberapa menit dari nasib serupa Hiroshima. Namun, faktor cuaca dan teknis memaksa pasukan AS mengalihkan sasaran ke Nagasaki. Dua kota itu kemudian mencatat korban masing-masing mencapai 140.000 dan 74.000 jiwa, belum termasuk ribuan lainnya yang menderita efek radiasi jangka panjang.
Fenomena “Keberuntungan Kokura” pun menjadi istilah dalam kosakata Jepang untuk menggambarkan lolos dari malapetaka. Analisis sejarah menyebutkan, awan tebal dan asap dari pembakaran batu bara—diduga sengaja dibuat untuk mengelabui pesawat musuh—menghalangi pandangan awak B-29 yang membawa bom “Fat Man”. Setelah tiga kali berputar dan hampir kehabisan bahan bakar, mereka akhirnya beralih ke Nagasaki.
Keputusan itu juga tidak lepas dari pertimbangan strategis AS. Menteri Perang Harry Stimson dikabarkan berperan mencegah penghancuran Kyoto karena nilai historisnya, sekaligus kedekatan pribadi dengan kota tersebut. Sementara itu, Kokura yang masih utuh sempat menjadi bahan studi dampak bom atom sebelum serangan skala besar dilancarkan.
Kini, Kitakyushu menjalani babak baru sebagai kota industri hijau setelah puluhan tahun berjuang melawan polusi. Monumen dan museum perdamaian didirikan untuk mengenang tragedi Nagasaki sekaligus mengingatkan nasib yang nyaris menimpa mereka. Hubungan kedua kota terus terjalin, menandai rekonsiliasi atas masa lalu yang kelam sekaligus komitmen menatap masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.