China Desak AS Longgarkan Ekspor Chip Menjelang Pertemuan Trump dan Xi Jinping

dimas

By dimas

Pemerintah China dilaporkan mendesak Amerika Serikat agar melunakkan kebijakan ekspor chip memori berkecepatan tinggi (high bandwidth memory/HBM). Komponen teknologi ini dinilai krusial untuk mendukung pengembangan sistem kecerdasan buatan.

Menurut laporan Reuters pada Minggu (10/8/2025), permintaan tersebut disampaikan dalam rangka persiapan pertemuan bilateral antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping. Financial Times menjadi media pertama yang mengungkap kabar ini.

Sumber diplomatik menyatakan Beijing telah menyampaikan permohonan resmi kepada otoritas Washington agar AS mencabut pembatasan ekspor chip HBM. Teknologi ini memungkinkan pemrosesan data berintensitas tinggi dalam sistem AI dengan kecepatan optimal.

Kekhawatiran China muncul karena pembatasan ekspor tersebut dapat memengaruhi kemampuan perusahaan teknologi dalam negeri, termasuk Huawei, dalam mengembangkan chip AI mandiri. AS selama ini secara konsisten membatasi penjualan chip mutakhir ke China guna membatasi kemajuan teknologi AI dan pertahanan negara tersebut.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan