Lebih dari 38 persen wilayah di Korea Selatan mengalami kelahiran di bawah 10 bayi selama setahun terakhir, mengungkap ketimpangan demografis yang semakin melebar. Data dari Layanan Peninjauan dan Penilaian Asuransi Kesehatan menunjukkan, dari total 251 area administratif, 97 wilayah mencatat kelahiran kurang dari sepuluh anak pada 2023.
Daerah-daerah yang dijuluki “gurun kelahiran” ini tersebar mulai dari kawasan terpencil hingga kota-kota kecil seperti Gwacheon, Dongducheon, dan Anseong di Provinsi Gyeonggi. Rendahnya angka ini sering kali disebabkan minimnya fasilitas persalinan, bukan karena tidak ada kelahiran sama sekali. Banyak ibu hamil terpaksa merujuk ke wilayah lain untuk melahirkan.
Statistik Korea mencatat, hanya dua kabupaten yaitu Yeongyang dan Ulleung di Provinsi Gyeongsang Utara yang memiliki kurang dari 50 penduduk bayi terdaftar. Fakta ini mengindikasikan sebagian besar kelahiran dari 95 wilayah lainnya tercatat di tempat berbeda dari lokasi tempat tinggal orang tua.
Para pakar mengungkapkan kesulitan mempertahankan layanan kebidanan di daerah dengan permintaan rendah. “Subsidi pemerintah saja tidak cukup ketika jumlah pasien terlalu sedikit untuk menutup biaya operasional,” jelas Profesor Yoon Seok-jun dari Korea University College of Medicine. Solusi yang ditawarkan antara lain penguatan sistem rujukan dan transportasi darurat ketimbang mempertahankan fasilitas yang tidak ekonomis.
Kondisi ini terjadi bersamaan dengan tren peningkatan kelahiran nasional sebesar 6,9 persen pada periode Januari-Mei 2024, tertinggi sejak pencatatan dimulai tahun 1981. Meski demikian, disparitas antarwilayah tetap menjadi masalah struktural yang perlu penanganan khusus.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.