Rusia Kritik Rencana Israel Perluas Operasi Militer di Gaza yang Memperburuk Krisis

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Rusia menyuarakan penentangan keras terhadap perluasan operasi militer Israel di Gaza. Melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri yang dikutip Reuters pada Minggu (10/8/2025), Moskwa menyatakan langkah tersebut akan memperparah kondisi kemanusiaan di wilayah Palestina yang sudah memprihatinkan.

“Rencana semacam ini patut dikutuk karena berpotensi mengakibatkan eskalasi krisis di Gaza yang sudah mencapai tahap bencana kemanusiaan,” tegas pernyataan resmi tersebut. Sumber Anadolu melaporkan, otoritas Rusia memperingatkan dampak buruk bagi warga sipil jika operasi militer dilanjutkan.

Negara berpenduduk mayoritas Muslim itu menyatakan, “Populasi sipil Gaza berisiko mengalami pengungsian paksa secara menyeluruh. Israel secara terang-terangan menunjukkan ambisinya untuk menguasai wilayah tersebut secara bertahap.”

Peringatan lebih lanjut disampaikan mengenai dampak regional dari konflik ini. Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan, aksi militer Israel akan menghambat upaya perdamaian internasional dan berpotensi memicu konsekuensi serius bagi stabilitas Timur Tengah.

Moskow menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan tanpa syarat semua tahanan, serta jaminan akses bantuan kemanusiaan. Rusia juga menegaskan komitmennya pada solusi dua negara berdasarkan batas 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina yang berdaulat.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui akun media sosialnya menegaskan operasi militer bertujuan membebaskan Gaza dari kekuasaan Hamas. Kabinet Israel telah menyepakati lima prinsip operasi, termasuk demiliterisasi Gaza dan pembentukan pemerintahan sipil alternatif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan