Efek Konsumsi Pisang Setiap Hari untuk Sarapan pada Tubuh

anindya

By anindya

Jakarta – Sarapan merupakan waktu penting untuk memulai hari dengan asupan energi. Pisang sering menjadi pilihan praktis karena mudah dibawa, memiliki rasa manis alami, dan tekstur yang lembut. Tak hanya praktis, rutin mengonsumsi pisang saat sarapan ternyata memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti dilansir dari Times of India.

Pertama, pisang mampu memberikan pasokan energi berkat kandungan karbohidrat alami serta vitamin B6 dan B1. Berbeda dengan makanan manis biasa, serat dalam pisang memperlambat penyerapan gula sehingga mencegah rasa lemas setelah makan.

Kedua, buah ini membantu melancarkan pencernaan karena mengandung 3-5 gram serat, tergantung tingkat kematangannya. Pisang mentah memiliki pati resisten yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, sekaligus mengandung prebiotik yang menyehatkan sistem pencernaan.

Ketiga, kandungan kalium yang tinggi dalam pisang bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dengan menetralkan efek natrium dan melemaskan pembuluh darah. Seratnya juga menjaga kestabilan gula darah dengan mencegah penyerapan gula berlebihan.

Keempat, pisang dapat memperbaiki suasana hati melalui kandungan vitamin B6 dan triptofan, senyawa pendorong produksi hormon serotonin dan dopamin. Beberapa penelitian menunjukkan kaitan antara konsumsi pisang dengan penurunan gejala depresi.

Kelima, antioksidan seperti vitamin C dan mangan dalam pisang melindungi tubuh dari stres oksidatif sekaligus memperkuat sistem imun. Buah ini juga menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk aktivitas sehari-hari.

Keenam, elektrolit dalam pisang membantu mencegah kram otot dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga. Beberapa studi bahkan menyamakan manfaatnya dengan minuman energi khusus olahraga.

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi pisang perlu diperhatikan bagi beberapa kelompok. Penderita diabetes harus waspada terhadap kandungan gula alaminya yang dapat memicu lonjakan gula darah. Orang dengan gangguan ginjal atau yang mengonsumsi obat tertentu juga perlu membatasi asupan kalium dari pisang untuk menghindari hiperkalemia. Selain itu, kandungan tiramin pada pisang yang terlalu matang dapat memicu migrain pada mereka yang sensitif.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan