Lahan Persawahan di Lebak Terendam Banjir, Saluran Air Tol Serpan Kembali Normal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebagian lahan persawahan di sepanjang ruas Tol Serang-Panimbang (Serpan), tepatnya di perbatasan Cibadak dan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami genangan air akibat banjir. Pemerintah bersama pengelola jalan tol telah berkoordinasi untuk menormalkan kembali saluran irigasi yang melintasi area pertanian tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauchid, sawah yang terdampak terletak di dua desa, yakni Tambak Baya (Kecamatan Cibadak) dan Sukadaya (Kecamatan Cikulur). Di Desa Tambak Baya, luasan genangan mencapai dua hektare, dengan tiga hektare lainnya berpotensi terendam. Tanaman di lokasi tersebut berusia kurang dari 30 hari sejak masa tanam. Sementara itu, di Desa Sukadaya, banjir menggenangi tiga hektare sawah, serta mengancam tujuh hektare lahan lainnya dengan tanaman berumur 7 hingga 36 hari.

Agus menegaskan bahwa kejadian ini tidak menyebabkan gagal panen (puso). Ia menjelaskan bahwa topografi lahan memang lebih rendah dibandingkan sekitarnya dan sejajar dengan saluran air yang melintas di area persawahan. Aliran tersebut bermuara ke gorong-gorong di bawah jalan tol di Desa Tambak Baya.

Curah hujan tinggi pada 6-7 Agustus 2025 menjadi pemicu utama genangan, meskipun fenomena serupa juga kerap terjadi sebelum pembangunan tol. Gorong-gorong yang ada dinilai telah memenuhi standar dan tidak menghambat aliran air, baik dalam kondisi normal maupun saat hujan lebat.

Faktor lain yang turut berkontribusi adalah ukuran saluran air di hulu yang terlalu kecil, sedimentasi, serta penyempitan aliran menuju hilir. Untuk mengatasi masalah ini, telah tercapai kesepakatan antara Dinas Pertanian dengan PT WIKA Kontraktor sebagai operator tol. Pihak perusahaan akan melakukan normalisasi saluran dalam radius tiga meter, sedangkan pembersihan area lebih luas memerlukan surat permohonan resmi dari Desa Tambak Baya.

Kepala desa setempat diminta mengajukan permohonan tertulis kepada PT WIKA Kontraktor guna menormalisasi saluran hingga aliran air lancar menuju sungai pembuangan akhir di wilayah tersebut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan