Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian proyek strategis nasional Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Hingga awal Agustus 2025, capaian fisik konstruksi telah menyentuh 85,6% dengan target penyelesaian akhir tahun ini.
Menteri PUPR Dody Hanggodo menekankan peran vital bendungan ini dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Infrastruktur tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan irigasi, pengendalian banjir, serta penyediaan air baku. “Pengerjaan diharapkan tuntas sesuai jadwal pada Desember 2025,” jelas Dody melalui rilis resmi, Sabtu (9/8/2025).
Bendungan dengan kapasitas tampung 140,95 juta meter kubik ini akan menyuplai air irigasi untuk 4.950 hektar sawah dan pasokan air baku 2.200 liter per detik. Fasilitas ini juga dilengkapi fungsi pengurangan dampak banjir di area seluas 629 hektar, potensi pembangkit listrik mikrohidro 4,96 MW, serta pengembangan kawasan wisata.
Pembangunan terbagi dalam dua paket pekerjaan utama. Paket pertama mencakup konstruksi jalan akses, jembatan, dan timbunan utama, sedangkan Paket kedua meliputi pembangunan spillway, intake, serta peralatan hidromekanik. Fasilitas pendukung seperti kompleks perkantoran UPB, rumah dinas, dan tempat ibadah juga sedang diselesaikan.
Tantangan utama terletak pada proses pembebasan lahan, di mana 1.231 dari total 1.723 bidang tanah telah selesai. Pekerjaan kritis seperti penyelesaian main dam, spillway, dan sistem pengambilan air terus dipercepat. Tahap akhir meliputi pengisian waduk, pemasangan peralatan, dan penataan lingkungan diperkirakan rampung pertengahan 2026.
“Kolaborasi multipihak menjadi kunci untuk menyelesaikan proyek ini guna memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Gorontalo,” tandas Menteri Dody.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Owner Thecuy.com
Wih, bendungan raksasa! Semoga bukan cuma raksasa di namanya aja ya, tapi manfaatnya juga. Kira-kira, nanti bisa buat wisata air juga gak nih? Lumayan kan, sambil lihat bendungan, sambil ngadem. Ada yang punya info lebih lanjut?