Indonesia telah memulai pengiriman bahan baku baterai kendaraan listrik untuk produsen otomotif asal Amerika Serikat, Tesla. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya pada Kamis (7/8/2025).
Bahan baku yang dikirim berupa prekursor, komponen penting dalam produksi baterai. Ekspor tersebut dilakukan oleh Huayou Indonesia, anak perusahaan Zhejiang Huayou Cobalt asal Tiongkok yang beroperasi di Halmahera, Maluku Utara. “Prekursor yang diproduksi Huayou telah dikirim ke Amerika untuk memenuhi kebutuhan Tesla,” jelas Bahlil.
Meskipun demikian, menteri tidak merinci jumlah pasti volume pengiriman bahan baku tersebut. Sebelumnya, pada Oktober 2024, Bahlil juga sempat menyebutkan rencana ekspor prekursor dari Kawasan Industri Weda Bay untuk Tesla. “Bulan depan, prekursor dari Weda Bay akan dikirim ke Amerika,” ujarnya saat itu di Jakarta.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Owner Thecuy.com
Wah, ternyata selama ini kita diem-diem jadi mak comblang buat Tesla ya? Pantesan mobil listriknya makin canggih, lha wong bahan bakunya dari tanah air tercinta. Kira-kira Elon Musk tau gak ya kalo tukang parkir deket rumah juga paham soal nikel?