Akses informasi yang mudah itu seperti pisau bermata dua. Pada suatu sisi, hal tersebut memudahkan pencarian referensi, tetapi di sisi lain juga membuka peluang praktik plagiarisme. Untungnya, teknologi hadir sebagai solusi. Adanya AI yang bisa mendeteksi plagiarisme, kini identifikasi konten tidak orisinal menjadi mudah.
Perangkat berbasis kecerdasan buatan ini bukan hanya membandingkan teks, namun juga menganalisis struktur kalimat, gaya penulisan, bahkan parafrase yang tersamar, sehingga akurasi jauh lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.
Oleh karena itu, para akademisi, penulis, atau siapa pun yang berkecimpung di dunia konten, wajib memahami dan memanfaatkan tool AI ini.
1. Quetext

Quetext merupakan alat pemeriksa plagiarisme online yang cepat serta memiliki fitur asisten sitasi.
Dengan paket gratis yang menyediakan lima kali pemeriksaan bulanan dan kuota 500 kata untuk pengguna baru, ditambah antarmuka yang mudah digunakan, tool AI pendeteksi plagiarisme ini sesuai untuk pelajar, pengajar, dan penulis yang memerlukan pengecekan cepat dan efisien.
2. ZeroGPT

ZeroGPT merupakan alat AI pendeteksi plagiarisme yang memanfaatkan teknologi deep learning dalam menganalisis struktur kalimat serta gaya penulisan.
Alat ini mampu memperkirakan apakah suatu tulisan dibuat oleh manusia atau AI, memberikan sorotan pada bagian yang dicurigai, dan mendukung pengunggahan file sekaligus dengan laporan otomatis dalam format PDF, sehingga sesuai untuk keperluan akademik serta editorial.
3. HIX.AI

HIX.AI adalah platform asisten penulisan berbasis AI yang juga menyediakan fitur pemeriksa plagiarisme gratis.
Dengan input fleksibel yang bisa berupa teks, dokumen, maupun URL, alat AI pendeteksi plagiarisme ini secara otomatis mendeteksi duplikasi dan sesuai untuk memeriksa berbagai format dokumen secara praktis.
4. Plagiarismchecker.ai

Plagiarismchecker.ai adalah alat yang sanggup mendeteksi plagiarisme sekaligus konten yang dibuat oleh AI. Didukung berbagai format input, hasilnya pun jelas dengan bagian yang disalin bertanda merah dan bagian asli bertanda hijau, dilengkapi tautan sumber serta opsi unduhan laporan HTML.
Ini adalah AI pendeteksi plagiarisme yang cocok untuk para guru, editor, dan pengguna lain demi memastikan keaslian suatu tulisan.
5. Grammarly

Secara umum, Grammarly ialah alat untuk memeriksa tata bahasa di dalam teks berbahasa Inggris. Akan tetapi, platform yang memakai kecerdasan buatan ini juga memberikan layanan pemeriksaan plagiarisme secara gratis.
Jika menginginkan akses ke fitur-fitur tambahan, pengguna bisa berlangganan ke Grammarly Pro, sehingga akan memperoleh kemampuan AI pendeteksi plagiarisme yang lebih komprehensif.
6. Originality.AI

Berikutnya, ada platform bernama Originality.AI. Sesuai namanya dan juga fungsinya, situs ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk pemeriksaan plagiarisme.
Kapasitasnya sebagai AI pendeteksi plagiarisme dalam mendeteksi duplikasi teks sangat akurat dan prosesnya berjalan dengan kecepatan yang sungguh luar biasa. Walau demikian, layanan ini bersifat berbayar dan biaya pemakaiannya didasarkan pada jumlah kata yang diperiksa.
7. Writer.com

Writer.com memberi layanan pemeriksaan plagiarisme yang bisa diakses oleh setiap penggunanya. Di dalamnya, ada fitur bernama “AI Content Detector” yang berfungsi memeriksa apakah suatu teks dibuat memakai kecerdasan buatan atau tidak.
Fitur ini juga bermanfaat sebagai AI pendeteksi plagiarisme, sehingga pengguna bisa melihat pada bagian mana saja dari teks yang terindikasi hasil plagiarisme atau karya dari AI.





