7 Kesalahan Fatal Pemula di Rise of Kingdoms. Kamu Juga?

Photo of author

By Nur

🎯 7 Kesalahan Fatal Pemula di Rise of Kingdoms. Kamu Juga?

Siap menaikkan level permainanmu? Temukan semua rahasia dan strategi terbaik dalam artikel ini!

Siapa di sini yang baru mulai main Rise of Kingdoms (RoK) dan langsung pusing tujuh keliling? Ngaku, deh! Awalnya kelihatan seru, bangun kota, latih pasukan, eh… tiba-tiba kerajaan sebelah yang powernya udah jutaan datang dan nge-bully kota kamu sampai rata dengan tanah. Rasanya pengen langsung uninstall, kan? Tenang, kamu nggak sendirian. Hampir semua pemain pernah mengalaminya, dan sering kali ini disebabkan oleh beberapa kesalahan fatal pemula di Rise of Kingdoms yang kelihatannya sepele tapi dampaknya luar biasa.

Percaya atau tidak, RoK ini bukan sekadar game “siapa yang paling rajin tap-tap dia yang menang”. Ini game strategi yang dalam banget, bro. Salah ambil keputusan di awal permainan bisa bikin progres kamu seret, bahkan mandek total. Kamu jadi gampang diserang, susah berkembang, dan akhirnya cuma jadi “ladang sumber daya” alias farm buat pemain lain. Duh, jangan sampai, ya!

Nah, di artikel ini, gue bakal spill semua kesalahan yang sering banget dilakukan para newbie. Anggap aja ini panduan bertahan hidup di dunia RoK yang kejam tapi seru ini. Gue bakal bedah tuntas satu per satu, dari cara pakai gems sampai soal mental berperang. Jadi, siapin kopi dan camilan, kita mulai kelasnya!

1. Menghabiskan Gems untuk Hal yang Tidak Penting

Menghabiskan Gems untuk Hal yang Tidak Penting

Ini dia dosa pertama dan paling umum. Pas awal main, lihat gems berlimpah rasanya gatal banget pengen dipakai buat speed up bangunan atau riset, beli sumber daya, atau yang paling parah: beli kunci emas di Tavern. Stop, bro, stop! Itu sama aja kayak bakar duit.

Gems itu adalah sumber daya paling premium di RoK. Penggunaannya harus super strategis. Alokasi terbaik untuk gems kamu, terutama untuk pemain F2P (Free-to-Play) atau low spender, adalah untuk menaikkan level VIP kamu. Kenapa? Karena keuntungan VIP itu permanen! Target pertama adalah VIP 6. Di level ini, kamu akan membuka antrean pembangunan kedua secara permanen. Ini game-changer banget, karena kamu bisa membangun atau upgrade dua bangunan sekaligus.

Setelah VIP 6, tabung lagi gems kamu untuk ngejar VIP 10, lalu VIP 12, dan VIP 14. Di level-level ini, kamu akan mendapatkan patung komandan legendaris gratis setiap harinya. Ini adalah sumber patung emas paling konsisten di dalam game. Dulu pas awal main, gue juga kalap lihat gems banyak. Rasanya pengen nge-boost semua bangunan. Nyeselnya belakangan, bro, pas lihat teman lain udah punya komandan legendaris yang GG sementara gue masih stuck.

2. Salah Investasi pada Komandan Legendaris

Salah Investasi pada Komandan Legendaris

Nah, nyambung dari poin pertama, ini juga krusial. Patung Komandan Legendaris (kepala emas) itu barang langka, kayak nemu oase di padang gurun. Kesalahan pemula adalah menyebar patung-patung ini ke banyak komandan legendaris sekaligus. Punya El Cid level 5111, Frederick level 5111, Cao Cao 5111. Kelihatannya keren punya banyak komandan, tapi sejatinya mereka semua lemah.

Aturan emasnya adalah: Fokus pada SATU komandan legendaris sampai expertised (skill-nya mentok semua 5555), baru pindah ke komandan berikutnya. Siapa yang harus jadi fokus? Riset dulu, bro! Untuk pemula, komandan serbaguna seperti Yi Seong-Gye (YSG) adalah investasi yang nggak pernah salah. Dia bisa dipakai di belakang komandan mana pun dan memberikan damage area yang sakit banget.

Tips pro lainnya: gunakan trik “skill lock”. Sebelum menaikkan level bintang komandanmu, pastikan skill pertamanya sudah mencapai level 5. Skill pertama biasanya adalah yang paling kuat dan aktif. Setelah itu, baru naikkan bintangnya untuk membuka skill berikutnya. Percaya deh, punya satu YSG yang expertised jauh lebih ngeri daripada punya 10 komandan legendaris yang skill-nya masih acak-adul.

3. Mengabaikan Aliansi dan Teknologi Aliansi

Mengabaikan Aliansi dan Teknologi Aliansi

Pernah kepikiran main RoK sendirian, jadi lone wolf gitu? Buang jauh-jauh pikiran itu. Rise of Kingdoms adalah game berbasis komunitas. Aliansi adalah segalanya. Bergabung dengan aliansi yang salah atau tidak aktif sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.

Carilah aliansi teratas di kerajaanmu yang aktif dan terorganisir. Manfaatnya bejibun:
* Bantuan Aliansi: Mengurangi waktu pembangunan dan riset secara signifikan.
* Teknologi Aliansi: Memberikan buff permanen yang kuat untuk pasukan dan perkembangan kotamu.
* Hadiah Aliansi: Setiap kali ada anggota yang membeli paket atau mengalahkan benteng barbar, semua anggota dapat hadiah.
* Perlindungan: Wilayah aliansi adalah tempat teraman. Musuh akan berpikir dua kali sebelum menyerangmu di sana.

Jangan cuma numpang nama di aliansi. Jadilah anggota yang aktif. Selalu donasikan sumber daya untuk riset teknologi aliansi dan rajin-rajinlah menekan tombol “Bantuan”. Ini simbiosis mutualisme. Kamu bantu aliansi, aliansi bantu kamu jadi lebih kuat. Mau farming diganggu terus? Atau mau dibantu pas lagi diserang? Jawabannya ada di aliansi, bro!

4. Tidak Fokus pada Satu Jenis Pasukan di Awal Game

Tidak Fokus pada Satu Jenis Pasukan di Awal Game

Infantri, kavaleri, pemanah. Ketiganya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dengan sistem batu-gunting-kertas. Kesalahan yang sering terjadi adalah mencoba menjadi jack of all trades, alias mengembangkan ketiga jenis pasukan secara seimbang. Kedengarannya bagus, tapi kenyataannya, sumber daya dan speed up kamu bakal habis tanpa hasil yang maksimal.

Di awal hingga pertengahan permainan, jauh lebih efektif untuk fokus pada satu jenis pasukan. Pilihan ini biasanya ditentukan oleh peradaban yang kamu pilih di awal.
* Pilih China? Fokuslah pada infantri karena komandan awalmu, Sun Tzu, adalah dewa infantri.
* Pilih Jerman? Fokuslah pada kavaleri.
* Pilih Britania? Fokuslah pada pemanah.

Dengan fokus pada satu jenis pasukan, kamu bisa memaksimalkan riset teknologi militer dan menginvestasikan patung komandan epikmu pada komandan yang sesuai. Hasilnya? Kamu akan punya satu barisan pasukan yang sangat kuat dan bisa diandalkan, ketimbang tiga barisan pasukan yang biasa-biasa saja. Gue dulu coba upgrade semua. Hasilnya? Pasukan gue jadi lembek semua, kayak kerupuk kena air.

5. Menaikkan City Hall Terlalu Cepat (Rushing CH)

Menaikkan City Hall Terlalu Cepat (Rushing CH)

“Wah, si A udah CH 22, gue harus kejar!” Pikiran kompetitif ini sering kali menjerumuskan. Kamu terburu-buru menaikkan level Balai Kota (City Hall/CH) tanpa memedulikan bangunan-bangunan lainnya. Ini disebut CH Rush, dan ini adalah resep bencana.

Balai Kota yang levelnya tinggi memang membuka fitur dan pasukan baru. Tapi apa gunanya punya pasukan T4 atau T5 kalau teknologi di Akademi kamu masih level T2? Apa gunanya bisa menampung banyak pasukan kalau bangunan pelatihan militermu levelnya rendah dan melatihnya lama sekali?

Ikuti jalur upgrade yang seimbang. Sebelum menekan tombol upgrade CH, pastikan bangunan penting lainnya sudah mendekati level maksimal, terutama:
* Akademi: Otak dari kekuatanmu ada di sini.
* Bangunan Militer (Barak, Lapangan Panahan, Istal): Untuk melatih pasukan lebih cepat.
* Rumah Sakit: Agar kapasitas pasukan yang terluka besar.
* Trading Post dan Gudang: Penting untuk ekonomi dan aliansi.

Ini ibarat bangun rumah mewah tapi pondasinya rapuh. Kelihatan keren dari luar, tapi sekali kesenggol langsung ambruk.

Menghindari Kesalahan Krusial Pemain Baru di Rise of Kingdoms: Manajemen Aksi Poin (AP)

Aksi Poin atau Action Points (AP) adalah bar berwarna hijau di bagian atas layar. Fungsinya adalah untuk menyerang unit netral di peta seperti barbar dan benteng barbar. Banyak pemula menganggap remeh hal ini. Mereka membiarkan bar AP mereka penuh (misalnya 1500/1500) selama berjam-jam.

Ini adalah pemborosan besar! Setiap AP yang tidak teregenerasi karena bar-nya sudah penuh adalah AP yang hilang selamanya. Anggap AP itu kayak energi di gym. Kalau nggak dipakai, ya nggak bakal jadi otot. Sayang banget, kan? Selalu usahakan agar AP kamu terus digunakan. Habiskan untuk memburu barbar untuk mendapatkan exp book, sumber daya, dan gems.

Gunakan juga AP kamu untuk bergabung dalam rally benteng barbar yang diadakan oleh aliansimu. Hadiahnya jauh lebih besar daripada menyerang barbar sendirian. Simpan botol-botol AP yang kamu dapatkan dari hadiah untuk event besar seperti Karuak Ceremony atau Strategic Reserve, di mana kamu bisa menukarkan AP dengan hadiah-hadiah yang luar biasa.

7. Takut Berperang dan Kehilangan Pasukan

Takut Berperang dan Kehilangan Pasukan

Poin terakhir ini lebih ke soal mental. Banyak pemain baru yang terlalu protektif dengan pasukannya. Mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan hanya untuk farming sumber daya dan menaikkan power, tapi ketika perang besar seperti KvK (Kingdom vs Kingdom) dimulai, mereka malah sembunyi. Alasannya? “Takut pasukan mati, nanti power turun.”

Bro, ini game perang! Esensi dari Rise of Kingdoms adalah pertempuran. Kehilangan pasukan adalah bagian tak terpisahkan dari permainan. Kamu harus paham bedanya pasukan yang terluka parah (masuk rumah sakit) dengan yang mati permanen (dead troops). Selama kamu berperang di wilayah aliansimu sendiri atau di sebagian besar event KvK, mayoritas pasukanmu hanya akan masuk rumah sakit dan bisa disembuhkan.

Pasukan yang mati permanen memang ada, tapi jumlahnya bisa diminimalisir dengan strategi yang baik. Jangan menjadi farmer abadi. Ikutlah berperang! Dari peranglah kamu akan mendapatkan Kill Points (KP), kehormatan, dan hadiah KvK yang melimpah. Pengalaman bertempur juga akan membuatmu menjadi pemain yang lebih baik. Main game perang kok takut perang? Itu namanya salah server, bro!

Nah, itulah rangkuman tujuh dosa besar yang harus kamu hindari. Menguasai dasar-dasar dan menghindari kesalahan fatal pemula di Rise of Kingdoms ini adalah kunci untuk bisa menikmati permainan dalam jangka panjang dan tumbuh menjadi gubernur yang disegani, bukan sekadar jadi santapan pemain lain.

Sekarang giliran kamu. Dari tujuh kesalahan di atas, mana yang pernah kamu lakukan? Atau mungkin ada kesalahan fatal lain versi kamu yang belum gue sebutkan? Coba deh, share pengalaman kalian di kolom komentar di bawah. Yuk, kita diskusi dan belajar bareng biar makin GG di RoK

📌 Catatan Akhir

Terima kasih telah membaca 7 Kesalahan Fatal Pemula di Rise of Kingdoms. Kamu Juga?. Pastikan untuk bookmark halaman ini agar tidak ketinggalan info terbaru!

Tinggalkan Balasan