McEasy dan Sirclo Dikabarkan Mendapat Dukungan Pendanaan dari Investor Lama

Rakha

By Rakha

Di tengah situasi pendanaan untuk startup yang cukup menantang di Indonesia, sejumlah investor dilaporkan tetap memberikan dukungan finansial kepada perusahaan-perusahaan dalam portofolio mereka.

Berdasarkan data yang dilaporkan kepada regulator, seperti dilansir Alternatives.pe, baru-baru ini startup e-commerce enabler Sirclo menerima dukungan pendanaan sebesar US$38 juta dari tiga investor yang sudah ada, yaitu East Ventures, SMDV, dan Vertex Ventures. Hal ini menjadikan total dana ekuitas yang berhasil dikumpulkan perusahaan mencapai sekitar US$212,8 juta.

Merujuk pada laporan data yang sama,  putaran pendanaan ini melibatkan penurunan harga per lembar saham (downround) menjadi US$1 juta, dibandingkan dengan putaran sebelumnya yang sempat menyentuh US$90 per lembar saham. Preferensi likuidasi juga mengalami peningkatan menjadi 2x setelah putaran ini.

Selain Sirclo, startup SaaS manajemen transportasi McEasy juga dilaporkan meraih tambahan modal investasi dari investor yang sebelumnya telah berinvestasi. Granite Asia baru-baru ini memberikan dana tambahan sebesar US$3 juta dalam putaran seri A2. Sebelumnya pendanaan seri A telah dimulai sejak tahun lalu dipimpin oleh investor yang sama. Dengan tambahan ini, putaran tersebut berhasil mengumpulkan dana senilai US$13 juta.

Sekilas tentang kedua startup

Berdasarkan data yang disajikan di situs web resminya, platform e-commerce enabler Sirclo telah melayani lebih dari 1000 merek, menangani hingga 2 juta pesanan setiap bulan dari lebih dari 30 juta konsumen. Solusi yang ditawarkan Sirclo saat ini mencakup Commerce, Cross-Border, Insight, Icube, Orami, dan yang terbaru adalah StreamLab untuk membantu merek berjualan melalui video commerce.

Sirclo didirikan oleh Brian Marshal sejak 2013. Mereka telah memperluas jangkauan bisnisnya melalui serangkaian akuisisi startup lain, termasuk Icube (enabler), Warung Pintar (new retail), Bizzy (B2B commerce), dan Orami (social commerce).

Sementara McEasy telah bekerja sama dengan lebih dari 1500 perusahaan, menyediakan solusi digitalisasi untuk manajemen armada dan transportasi. Melalui platformnya, McEasy mengklaim mampu memberikan berbagai efisiensi, seperti penghematan bahan bakar hingga 15%, pengurangan risiko kecelakaan sebesar 40%, peningkatan utilisasi armada sebesar 30%, serta perlindungan terhadap kerusakan mobil sebesar 40%.

Solusi yang ditawarkan McEasy mencakup layanan perangkat lunak lengkap dan perangkat keras IoT yang dipasang pada kendaraan. McEasy didirikan pada tahun 2017 oleh Raymond Sutjiono dan Hendrik Ekowaluyo, dengan fokus awal pada pengembangan layanan IoT di bidang transportasi.

Keyakinan dari Investor Lama

Meskipun dengan harga per lembar saham yang lebih rendah, investasi dana terbaru pada kedua startup di atas tetap mencerminkan keyakinan investor terhadap potensi pertumbuhan bisnis mereka. Sirclo berpeluang memanfaatkan pendanaan ini untuk memperluas layanan e-commerce, sementara McEasy dapat meningkatkan teknologi dan memperluas jaringan kemitraan di sektor logistik.

Keduanya diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di industri masing-masing di tengah persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan akan transformasi digital yang terus meningkat.

Baca juga Info Terbaru lainnya di Info terbaru.

Ingin Website Anda Tampil di Google?

Dapatkan content placement berkualitas di
thecuy.com
dan tingkatkan otoritas website Anda secara instan! Siap membantu meningkatkan visibilitas, SEO, dan ranking di mesin pencari.


Hubungi Kami via WhatsApp: 0877-7603-3090 klik di sini!

Fast response, konsultasi gratis, & harga terbaik!
Langsung chat admin kami sekarang juga 🚀

Tinggalkan Balasan