Bang Jamin, sebuah startup insurtech tanah air, berhasil meraih pendanaan pra-seri A sejumlah US$4 juta atau setara dengan Rp65 miliar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Braxton Capital Ventures dan SBI, dengan keikutsertaan dari BNI Ventures, BRI Ventures, termasuk Northstar Ventures.
Braxton sendiri menginvestasikan dana sebesar US$1,5 juta, setara Rp24,5 miliar, dalam putaran pendanaan ini, sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan solusi digital di bidang asuransi, kesehatan, dan dampak sosial. Dana segar tersebut akan digunakan oleh Bang Jamin untuk memperluas jangkauan distribusi serta memperkokoh teknologi platformnya.
Indra Baruna, Co-Founder & CEO Bang Jamin, mengungkapkan bahwa asuransi semestinya mudah, cepat, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. “Pendanaan ini memberikan kami kemampuan untuk memperluas teknologi dan jaringan distribusi kami, sehingga asuransi bisa diakses oleh jutaan masyarakat Indonesia secara mudah dan cepat,” tutur Indra.
Saat ini, Bang Jamin telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi, menghadirkan platform API yang sanggup memproses lebih dari 100 ribu polis setiap hari. Produk-produk inovatif yang ditawarkan mencakup asuransi kendaraan berbasis waktu, jarak tempuh, hingga perilaku pengguna, selain itu juga asuransi kesehatan dan kredit yang terintegrasi langsung dengan layanan keuangan.
Platform ini pun menyediakan pencairan komisi secara real-time, kesepakatan layanan yang gesit, layanan pelanggan 24/7, beserta beragam alat analitik dan SaaS untuk dealer kendaraan, perusahaan pembiayaan, sampai pengelola armada.
Braxton melihat adanya peluang besar di pasar asuransi Indonesia yang bernilai US$17 miliar dan terus berkembang. Regulasi pemerintah, seperti UU No. 4/2023 tentang kewajiban asuransi kendaraan bermotor, serta peraturan dari OJK mengenai peningkatan persyaratan ekuitas perusahaan asuransi, menghasilkan momentum yang signifikan bagi platform seperti Bang Jamin.
Doug Hudson, Managing Partner Braxton, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung perusahaan dengan fundamental bisnis yang solid dan model pertumbuhan yang jelas menuju profitabilitas. “Bang Jamin sedang membangun platform masa depan bagi perlindungan digital, meliputi asuransi kendaraan, kredit, kesehatan, dan masih banyak lagi,” terang Hudson.
Dengan adanya suntikan dana ini, Bang Jamin siap meningkatkan laju pertumbuhan bisnis dan memperkuat posisinya sebagai infrastruktur kunci dalam modernisasi asuransi di Asia Tenggara.
–
Disclosure: Artikel ini dikembangkan menggunakan teknologi AI serta pengawasan penulis konten
Baca juga Info Terbaru lainnya di Info terbaru.

Widih, Bang Jamin dapet kucuran dana segede itu, auto bisa jamin masa depan nih! Semoga beneran bikin asuransi makin gampang, gak ribet kayak ngurus cinta segitiga. Kira-kira, fitur asuransi apa ya yang paling pengen kalian lihat di Bang Jamin?