Kisah Lalu 9 Pilar di Demon Slayer, Tragis!

Masa lampau para Pilar di Demon Slayer teramat pedih dan memilukan. Akan tetapi, mereka sukses mengalahkan trauma tersebut dan menjelma jadi pendekar yang menjaga masyarakat. Mereka dengan tabah berupaya mencegah berulangnya tragedi yang telah mereka rasakan agar tak mengenai orang lain.

Animanga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menuturkan tentang perjuangan Korps Pembasmi Iblis yang berikhtiar memburu iblis pemakan manusia. Pilar merupakan anggota terkuat di organisasi itu dan biarpun jumlah mereka hanya sembilan orang, mereka menjadi garda depan dalam upaya memberantas iblis.

Rupanya, para anggota Pilar ini juga menyimpan masa lalu yang pilu sebelum mereka bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Hal ini bahkan menjadi pendorong utama bagi mereka untuk melindungi masyarakat.

Jadwal Tayang Demon Slayer: Infinity Castle di Indonesia

Kisah Masa Lalu Tragis para Pilar di Demon Slayer

9. Shinobu Kocho, Sang Kakak Terbunuh oleh Iblis

Masa lampau pilar Shinobu Kocho di Demon Slayer ialah kehilangan sanak saudaranya akibat penjagalan oleh iblis. Untungnya, Shinobu dan kakaknya, Kanae, diselamatkan oleh Gyomei Himejima, seorang Pilar Batu.

Mereka bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis dan Kanae berhasil menjadi Pilar, sementara Shinobu menjadi penerusnya.

Namun, nasib nahas kembali mendatangi mereka ketika Kanae dibunuh oleh Doma, iblis Bulan Atas. Kematian ini memicu amarah dalam diri Shinobu terhadap para iblis.

Ia berlatih sekuat tenaga hingga akhirnya menjadi seorang Pilar. Tujuan utama Shinobu sekarang adalah untuk membalas dendam atas kematian Kanae dengan membunuh Doma.

8. Mitsuri Kanroji Gagal Menikah Berkali-kali Karena Keadaan Fisiknya

Mitsuri Kanroji merupakan seorang Pilar Cinta yang menyimpan keunikan dengan merancang Teknik Pernapasan yang khas.

Teknik Pernapasan Cinta yang dia rancang hanya bisa digunakan oleh individu dengan kekuatan fisik yang melampaui batas normal, termasuk dirinya sendiri. Akan tetapi, keunikan ini justru menjadi penyebab nestapa bagi Mitsuri di masa lampau.

Mitsuri acap kali menemui kegagalan dalam mencari pendamping hidup karena sering kali diremehkan oleh orang lain.

Kelebihannya dalam kekuatan fisik, warna rambut yang khas, dan selera makannya yang luar biasa membuatnya dijauhi oleh masyarakat sekitar.

Namun, sesudah bertemu dengan Kagaya Ubuyashiki, Mitsuri perlahan mulai menerima kelebihannya ini dan menggunakannya untuk melindungi masyarakat.

7. Iblis Menyerang Saudara Kembar Muichiro Tokito hingga Tewas

Selanjutnya masa lalu pilar kabut di Demon Slayer. Sebelum menjadi anggota Korps Pembasmi Iblis, Muichiro Tokito memiliki seorang saudara kembar bernama Yuichiro Tokito. Keduanya berdiam di sebuah kabin di puncak gunung.

Ibunya wafat akibat sakit, sementara ayahnya meninggal saat mencari obat untuk penyakit ibunya. Pada suatu malam, kabin mereka diserbu oleh iblis. Yuichiro diserang hingga kehilangan lengan.

Muichiro yang berang akhirnya menggunakan kekuatannya dan berhasil membunuh iblis tersebut. Namun sayangnya, ketika ia kembali, Yuichiro sudah tak bernyawa.

Setelah itu, Muichiro direkrut oleh Amane Ubuyashiki untuk bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Selain itu, Muichiro juga mengalami amnesia yang membuatnya lupa akan seluruh tragedi traumatis yang ia alami.

6. Obanai Iguro, Berasal dari Keluarga Penyembah Iblis dan Pernah Menjadi Tumbal

Baru terkuak di penghujung manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, bahwasanya masa lalu Obanai Iguro, anggota pilar ular, ternyata amat suram. Ia berasal dari keluarga yang memuja iblis dan mendulang kekayaannya dengan memangsa korban-korban.

Ia lahir untuk menjadi korban iblis agar keluarganya tetap kaya. Namun, dengan keberanian yang meluap, Obanai sukses melarikan diri dan akhirnya diselamatkan oleh Pilar Api, Shinjuro Rengoku.

Namun, akibat dari tindakannya ini, sang iblis membantai seluruh anggota keluarga Obanai. Hal ini menyisakan hanya satu sepupunya yang menyalahkan Obanai atas tindakannya.

Merasa bersalah dan berang karena hidup dalam keluarga yang terkutuk, Obanai akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.

5. Tengen Uzui, Terpaksa Membunuh Saudara-Saudaranya

Sebelum menjadi salah satu Pilar, Tengen Uzui merupakan seorang shinobi yang berasal dari klan Uzui.

Sejak kecil, dia dan delapan saudaranya dipaksa untuk menjalani pelatihan yang sangat keras dan tak manusiawi.

Mereka bahkan diharuskan untuk saling membunuh satu sama lain, dengan tujuan meninggalkan hanya satu orang yang akan menjadi penerus klan Uzui.

Tengen sendiri tak ingin membunuh adiknya yang tersisa, sehingga dia memutuskan untuk meninggalkan desa ninja tersebut.

Dia kemudian bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis bersama dengan tiga istrinya. Kisah perjalanan hidup Tengen Uzui menjadi perhatian utama dalam musim kedua dari serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba: Entertainment District Arc (2021).

Baca Juga:

4. Rengoku Kyojuro Menahan Luka Fisik dan Batin dengan Terus Tersenyum

Setelah ibunya wafat karena penyakit yang kronis, ayah Kyojuro, yaitu Shinjuro Rengoku, menjadi kejam dan mengabaikan kedua anaknya.

Kyojuro harus berjuang sendirian untuk melatih adiknya, Senjuro, sambil merawatnya. Kematian ibunya juga memberikan pukulan berat bagi Kyojuro. Namun, dia selalu memperlihatkan wajah ceria untuk menyembunyikan perasaannya.

Cerita masa lalu Kyojuro diungkapkan dalam film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train (2020).

Pada akhir film, Kyojuro akhirnya bertemu kembali dengan ibunya saat dia berada di ambang kematian. Ini adalah salah satu momen paling menyedihkan dalam serial ini yang membuat banyak orang menangis.

3. Cerita Kelam di Balik Motif Haori Milik Giyu Tomioka

Haori merupakan pakaian luar tradisional Jepang yang dipakai untuk melindungi kimono. Rupanya, ada dua motif Giyu yang unik pada haori ini yang menyimpan kisah yang menyedihkan.

Haori ini merupakan gabungan antara haori kakak Giyu dan sahabatnya, Sabito. Sabito merupakan teman sekelasnya yang tewas saat seleksi terakhir menjadi Pembasmi Iblis karena melindungi Giyu dari Hand Demon.

Giyu merasa rendah diri dan merasa bahwa dia lemah dan tak mampu bersaing. Ini membuat Giyu merasa bahwa Sabito semestinya masih hidup.

Giyu juga menganggap bahwa Sabito memiliki kemampuan yang luar biasa dan lebih pantas menjadi Pilar Air daripada dirinya sendiri.

Karena perasaan ini, Giyu selalu menjauh dari rekan-rekan Pilar lainnya. Namun, ini menyebabkan kesalahpahaman dan membuat semua orang membenci Giyu.

2. Sanemi Shinazugawa Terpaksa Membunuh Ibunya yang Berubah Menjadi Iblis

Sanemi Shinazugawa sang Pilar Angin, dapat dikatakan punya masa lalu yang sangat tragis. Dia terpaksa harus mengakhiri nyawa ibunya sendiri yang telah berubah menjadi iblis.

Sebelumnya, ibunya juga telah membunuh lima saudara kandung Sanemi. Ketika ibunya mencoba untuk membunuh Genya, Sanemi datang dan terlibat dalam pertarungan sengit dengan ibunya yang sudah berubah menjadi iblis.

Sanemi berhasil mengalahkan ibunya setelah bertarung sepanjang malam. Genya, yang tak mengerti perubahan ibunya menjadi iblis, menyalahkan Sanemi sebagai pembunuh.

Akibatnya, Sanemi memutuskan untuk meninggalkan Genya dan pergi sendirian dalam perburuannya terhadap iblis. Suatu hari, dia bertemu dengan Masachika Kumeno, seorang Pembasmi Iblis, yang mengundangnya untuk bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.

1. Sembilan Anak Asuh Gyomei Himejima Tewas Karena Iblis

Sebelum menjadi seorang Pilar, Gyomei Himejima bertugas merawat sembilan anak di sebuah kuil tua. Sejak kecil, Himejima telah kehilangan penglihatannya sehingga sulit baginya untuk menjaga semua anak tersebut sendirian.

Ia selalu mengingatkan anak-anak untuk masuk ke dalam kuil sebelum malam tiba. Hal ini ia lakukan karena dupa yang ia bakar dari bunga wisteria dapat melindungi mereka dari serangan iblis.

Suatu hari, salah satu anak tak mengindahkan peringatan Himejima dan akhirnya diserang oleh iblis. Untuk menyelamatkan nyawanya, Himejima membiarkan iblis masuk ke dalam kuil.

Namun, tindakan ini berakibat fatal karena iblis tersebut membantai seluruh anak-anak. Biarpun berhasil membunuh iblis tersebut, Himejima akhirnya ditangkap karena dituduh sebagai pembunuh anak-anak tersebut.

Kemudian, Kagaya Ubuyashiki menyelamatkan dan mengangkat Gyomei menjadi salah satu Pembasmi Iblis yang Kagaya percayai.

Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.