🔥 Film Bioskop Terbaru Minggu Ini
Dari aksi, horor, sampai drama cinta — semua film hits yang baru tayang langsung kami rangkum lengkap beserta sinopsisnya.

Batman adalah salah satu superhero yang sangat dikenal, setara dengan popularitas Superman. Karena popularitasnya yang besar, banyak yang ingin mengangkat cerita Batman ke layar lebar, bukan hanya dalam komik.
Membuat film Batman tampaknya merupakan tugas yang kompleks karena ada banyak aspek yang harus diperhatikan, terutama oleh studio film. Konsekuensinya, ada banyak proyek film Batman yang tidak dapat terealisasi. Hal ini tentunya mengecewakan para penggemar Batman karena beberapa proyek film tidak bisa diproduksi.
Jadi, film Batman manakah yang tidak berhasil diproduksi?
Film Batman yang Gagal Diproduksi!
10. Batman vs Godzilla

Setahun sebelum Caped Crusader mendapatkan film pertama layar lebarnya (Batman: The Movie yang rilis pada tahun 1966 dengan bintang West), penulis film Godzilla yang sudah lama aktif, Shinichi Sekizawa, mengusulkan ide untuk membuat film Batman vs. Godzilla.
Film ini akan menampilkan Batman dan Robin bertarung melawan Raja Monster, tentu saja dengan dukungan teknologi dan kendaraan Bat mereka. Hingga kini, ada banyak hal yang masih misterius tentang proyek ini, termasuk apakah Sekizawa pernah menyampaikan konsepnya kepada DC dan apakah proyek ini dibatalkan karena adanya serial dan film yang dibintangi Batman West.
Menariknya, kini baik franchise Batman maupun Godzilla Amerika (seperti MonsterVerse) ada di bawah Warner Bros., jadi secara teknis, kolaborasi ini masih bisa dilakukan. (Walaupun kemungkinannya sangat kecil).
9. Return of The Batman

Film Batman yang gagal diproduksi pertama adalah karya Michael Uslan. Sejak kemunculan Batman dalam serial TV yang diperankan oleh Adam West, banyak yang merasa bahwa Batman kurang tepat untuk dihadirkan dalam film bioskop.
Inilah yang mendorong Michael Uslan untuk menulis skrip film berjudul Return Of The Batman yang rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 1970an.
Berdasarkan informasi yang ada, naskah yang ditulis oleh Michael Uslan tidak dirancang untuk menjadi sebuah film bioskop penuh seperti saat ini. Naskah tersebut disajikan sebagai bukti bahwa Batman bisa menjadi karakter dalam film bioskop. Naskah ini kemudian menjadi dasar bagi berbagai proyek film Batman sampai era modern ini.
Pada masa itu, Batman masih identik dengan karakterisasi Adam West, sehingga produser film di Hollywood kurang tertarik untuk merealisasikan konsep atau ide dari naskah Uslan.
Menurut Uslan, produser Hollywood bahkan menganggap karakter Batman sebagai karakter yang humoris seperti yang terlihat dalam komik klasik. Namun, Tim Burton akhirnya memanfaatkan konsep naskah tersebut untuk membuat film Batman pada tahun 1989.
8. The Batman

Setelah mengalami penolakan dari berbagai studio di Hollywood yang membuat film Batman miliknya gagal produksi, Michael Uslan memutuskan untuk mendirikan perusahaan filmnya sendiri, BatFilm Productions.
Bahkan dia berani membeli hak cipta untuk membuat film Batman, yang merupakan langkah berisiko pada masa itu. Selanjutnya, mereka merekrut penulis James Bond dan Superman, Tony Mankiewicz, untuk menyusun cerita film The Batman pada tahun 1983.
Tony menawarkan ide sederhana untuk film ini, dengan menggabungkan unsur-unsur kesuksesan dari film Superman dengan elemen gelap, suram, dan realistis dari James Bond.
Pengumuman tentang film ini dibuat pada akhir tahun 1983 dan rencananya akan rilis pada pertengahan tahun 1985 dengan anggaran produk sebesar 20 juta Dollar Amerika. Aktornya menjadi perhatian utama.
Batman diperankan oleh aktor yang kurang dikenal. David Niven berperan sebagai Alfred, William Holden sebagai Jim Gordon, dan David Bowie memerankan The Joker.
Ivan Reitman, sukses dengan Ghostbusters, awalnya dipilih sebagai sutradara dan memilih Bill Murray untuk memerankan Batman.
Namun, sayangnya, naskah film ini mengalami permasalahan dan Reitman memilih untuk meninggalkan proyek tersebut. Skenario film sempat mengalami revisi sebanyak sembilan kali oleh sembilan penulis berbeda, sebelum Tim Burton sukses menyelesaikannya.
7. Batman Continues

Setelah peluncuran Batman Returns, tampaknya Warner Brothers tidak puas dengan Tim Burton. Meski para penggemar menyukai nada cerita dan gaya film yang cenderung gelap, tetapi studio tetap tidak merasa puas.
Alasan komersial pada akhirnya membuat Tim Burton meninggalkan proyek film Batman. Padahal, dia sudah merencanakan trilogi untuk filmnya.
Batman Continues adalah salah satu film yang Tim Burton rencanakan, dengan The Riddler sebagai penjahat utama dan munculnya karakter Robin. Sayangnya, semua rencana yang sudah Tim Burton susun berantakan akibat perubahan yang dilakukan oleh Warner Bros.
Warner Bros. tampaknya tidak puas dengan konsep yang diajukan Tim Burton. Akibatnya, Burton memutuskan untuk mengundurkan diri dari proyek tersebut.
Tidak hanya Burton, aktor utama, Michael Keaton, juga memilih untuk membatalkan kontraknya senilai 15 juta Dolar Amerika karena merasa kecewa dengan tindakan Warner Bros. Akhirnya, mereka memilih Val Kilmer sebagai pengganti dan melanjutkan dengan film Batman Forever.
6. Batman 5

Setelah sukses dengan Batman Forever (yang mengungguli Batman Returns), Joel Schumacher kembali dipekerjakan untuk menyutradarai sekuelnya, Batman & Robin. Merasa puas dengan perkembangan film tersebut, Warner Bros. mendekati Schumacher pada tahun 1996 untuk membuat film Batman lainnya dan mengontrak Mark Protosevich untuk menulis naskahnya.
Berbeda dengan dua film sebelumnya yang ia kembangkan dengan Sang Ksatria Bertopeng, Schumacher menginginkan Batman 5 (alias Batman Unchained) lebih mendekati nada gelap dari film-film karya Burton.
Cerita ini memiliki elemen psikologis, di mana Scarecrow bekerja sama dengan Harley Quinn untuk menyiksa Batman secara mental, dengan Harley yang diubah menjadi putri yang mencari balas dendam untuk Joker. Namun, proyek ini akhirnya dibatalkan setelah film Batman & Robin tidak berhasil dari segi kritik maupun penjualan pada tahun 1997.
Baca Juga:
- 10 Aktor yang Cocok jadi Batman di DCU
5. Spinoff Batman & Robin

Pada tahun ’90-an, WB sangat fokus pada film-film Batman dan berencana untuk memperluasnya dengan beberapa spinoff, termasuk film tentang Catwoman yang diperankan oleh Pfeiffer dari Batman Returns dan Robin yang diperankan oleh Chris O’Donnell dari Batman Forever dan Batman & Robin.
Catwoman akhirnya terwujud menjadi film Catwoman pada tahun 2004, tetapi untuk Robin, proyek tersebut tidak pernah berlanjut. O’Donnell menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Access Hollywood pada tahun 2012, âMereka akan membuat [spinoff Robin] di masa lalu. Namun, karena [âBatman & Robinâ] gagal total, mereka berkata, âBatalkan itu!ââ.
Sejak saat itu, versi Dick Grayson dari Robin belum pernah ditampilkan dalam film live-action, meskipun dia mendapat sedikit perhatian dalam film The Dark Knight Rises pada tahun 2012 ketika terungkap bahwa karakter John Blake (Joseph Gordon-Levitt) secara legal bernama Robin Blake.
Film Batman V Superman: Dawn of Justice yang rilis pada tahun 2016 juga memberikan referensi tentang kematian Robin dalam DCEU sebelum peristiwa film tersebut terjadi.
4. Batman: Beyond

Batman: Beyond adalah sebuah seri yang sangat disukai para penggemar Batman karena menampilkan karakter Bruce Wayne yang sudah lanjut usia dan tidak lagi berperan sebagai Batman.
Di seri ini, Terry McGinnis, berperan sebagai Batman dari masa depan. Pada tahun 1999, Warner Bros sempat memiliki rencana untuk mengangkat cerita Batman: Beyond ke layar lebar.
Paul Dini dan Alan Burnet, pencipta karakternya, diminta untuk menulis naskahnya. Boaz Yakin ditetapkan sebagai direktur untuk adaptasi film tersebut. Draf pertama dari film tersebut sebenarnya sudah siap diproduksi.
Namun, proyek film Batman ini akhirnya dibatalkan karena Yakin ingin menampilkan sisi Batman yang lebih gelap dan tidak segan-segan menyertakan kata-kata kasar.
Tentu saja, WB tidak senang dengan hal tersebut. Terlebih lagi, ini bisa merusak imej Batman: Beyond sebagai karakter yang ramah untuk anak-anak dalam serialnya.
Sejauh ini, informasi tentang rencana proyek film ini masih sangat minim. Banyak penggemar merasa kecewa karena proyek film ini akhirya tidak dapat dilanjutkan.
3. The Dark Knight Return dan Year One

Joel Schumacher, sebelum menghentikan waralaba film Batman, sebenarnya masih memiliki beberapa konsep untuk film Batman berikutnya. Salah satunya adalah usulan pembuatan cerita Year One karya Frank Miller, yang mengeksplorasi Bruce Wayne berkelana ke berbagai belahan dunia sebelum akhirnya pulang ke Gotham dan berubah menjadi Batman.
Konsep yang Joel Schumacher bawa ini kemudian terrealisasi dalam film Batman Begins, salah satu seri dalam trilogi Batman buatan Christopher Nolan.
Tidak hanya Year One, konsep cerita lain dari Frank Miller yang akan diadopsi adalah The Dark Knight Returns. Darren Aronofsky dipilih sebagai sutradara untuk film tersebut dan ingin menunjuk Clint Eastwood sebagai pemeran Batman.
WB menyetujui hal itu dan telah menetapkan beberapa aktor seperti Aaron Eckhart untuk memerankan Jim Gordon, sementara untuk peran Batman, audisi diikuti oleh Ben Affleck dan Christian Bale.
Namun, plot cerita film ini dinilai terlalu berisiko dan menakutkan untuk tayang di bioskop. Akibatnya, produksi film ini akhirnya tidak dapat dilanjutkan.
2. Batman Vs Superman Dan Justice League (2000)

Sebelum Marvel Cinematic Universe merilis film Avengers sebagai crossover besar, DC hampir saja melakukannya terlebih dahulu pada tahun 2000an. Ada dua proyek film yang hampir mewujudkan konsep tersebut.
Proyek pertama adalah film yang kemungkinan menjadi sekuel dari kisah Batman karya Tim Burton atau Schumacher. Dalam plotnya, Joker kembali hadir.
Joker membunuh istri baru Bruce Wayne, Elizabeth, saat mereka berbulan madu. Kejadian tersebut membuat Bruce kembali menjadi Batman, dan kali ini, Batman lebih menakutkan dari sebelumnya.
Superman berupaya menghalangi Batman untuk membunuh Joker. Tak hanya itu, superhero lainnya pun berusaha melakukan hal yang sama.
Para tokoh heroik ini kemudian menyadari bahwa rencana mereka untuk mengalahkan The Joker dan Lex Luthor ternyata keliru.
Proyek itu awalnya akan rilis pada tahun 2004, namun Warner Bros (WB) akhirnya meninggalkan proyek tersebut dan memutuskan fokus pada pengembangan Superman: Flyby.
Pada tahun 2009, WB mencoba untuk memulai proyek film baru yang melibatkan para pahlawan ini, yaitu Justice League: Mortal.
Plotnya berfokus pada upaya para pahlawan ini untuk meyakinkan Batman bahwa setiap orang memiliki potensi menjadi baik setelah dia menciptakan satelit Brother Eye. Namun, sayangnya, proyek film ini dibatalkan akibat unjuk rasa para penulis, seperti yang terjadi saat ini.
1. Film Ben Affleck
Ilustrasi The Batman karya Ben Affleck/IMDbKetika Ben Affleck pertama kali diumumkan sebagai Batman, banyak penggemar yang antusias, terutama setelah melihat aktingnya dalam film Batman v Superman. Ini membuat Warner Bros setuju dengan rencana Affleck untuk membuat film Batman solo di masa depan.
Namun sayangnya, setelah serangkaian film yang kurang sukses seperti Suicide Squad dan Justice league, rencana pembuatan film Batman solo ini akhirnya dibatalkan.
Sebelum itu, Affleck ternyata sudah menulis dan mempersiapkan segalanya untuk film tersebut. Namun, setelah gagal, Ben Affleck memutuskan untuk mundur dari peran Batman.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, The Batman karya Ben Affleck akan berlatar di Arkham Asylum dan akan mengeksplorasi sisi kegilaan Bruce Wayne. Film tersebut dikabarkan akan mengungkap “sisi gelap Batman” yang akan membuat para penggemar merasa puas.
Sayangnya proyek film The Batman versi Affleck akhirnya tidak dapat diproduksi. Pasalnya, banyak penggemar ingin menyaksikan lebih banyak aksi heroik dari karakter Ben Affleck Batman, walau karakter tersebut sudah tampil di film BvS, Suicide Squad, dan Justice League. Mengingat Arkham Asylum juga jarang tampil dalam film layar lebar, hal ini memang patut disayangkan.
The post 10 Film Batman yang Gagal Diproduksi! appeared first on TheCuy.com.
Baca juga games lainnya di Info game terbaru atau cek review mobile legends lainnya.

Penulis Berpengalaman 5 tahun.
Batman vs Godzilla? Auto ngakak sih, bayangin Batmobile lawan nafas atom! Tapi serius nanya, dari semua ide gagal ini, ada gak sih satu yang menurut kalian “wah, sayang banget gak jadi”?
Wah, ternyata banyak banget film Batman yang gagal dibuat ya? Sayang banget, terutama yang Batman vs Godzilla, ide unik banget itu! Kira-kira kalau jadi, filmnya bakal lebih seru dari yang udah ada nggak ya?