Di media sosial saat ini sedang ramai pembahasan tentang masalah Garena dengan pembuat anomali Tung Tung Sahur yaitu Noxa. Ya, kita tahu bahwa saat ini Garena sedang merilis Bundle Tung Tung Sahur di Free Fire. Namun, setelah Bundle tersebut rilis muncul sebuah kegaduhan di media sosial.

Ternyata, pihak Garena tidak ada konfirmasi apapun soal penggunaan karakter Tung Tung Sahur terhadap penciptanya yaitu Noxa. Makanya, sekarang ini Instagram Garena Free Fire sedang diserbu banyak komentar oleh netizen.

Nah, TheCuy Game akan coba memperjelas masalah tersebut dan gimana sih soal hukum penggunaan karakter hasil AI. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

BACA JUGA :

Noxa Kecewa Besar ke Garena Soal Penggunaan Karakter Tung Tung Sahur

Melalui akun TikToknya, yaitu @noxaasht, Noxa mengungkapkan kekecewaanya kepada Garena. Pasalnya, dalam perilisan Bundle Tung Tung Sahur, Garena tidak ada izin sama sekali terhadap dirinya. Dalam postingannya, Noxa berkata bahwa memang Tung Tung Sahur tidak memiliki copyright. Namun, dia kecewa terhadap tidak adanya etika dari Garena.

Iya gua tau gabisa di copyright tapi minimal etika kek gua chat gadijawab? sekelas game top 1 di indo??”

Tegas Noxa dalam postingannya di TikTok.

Sekarang, netizen pun terbagi jadi dua kubu. Ada yang mendukung Garena, dan ada yang mendukung Noxa. Akun Garena diserbu komentar pedas dari netizen untuk mengklarifikasi kasus dengan Noxa soal penggunaan karakter anomali Tung Tung Sahur.

Kita semua tahu bahwa karakter Tung Tung Sahur dibuat oleh Noxa pada bulan Puasa beberapa waktu lalu. Dan karakter hasil buatan AI tersebut viral dan mendunia. Noxa memang tidak merasa secara langsung memiliki karakter tersebut, karena karakter itu dibuat menggunakan AI lewat ketikan prompt.

Namun, yang perlu digaris bawahi adalah prompt tersebut adalah ide dan kreativitas milik Noxa sendiri. Jika tidak ada Noxa, karakter Tung Tung Sahur tidak akan pernah ada.

Gimana Sih Hukum Penggunaan Karakter Hasil AI Oleh Orang Lain?

Untuk masalah tersebut memang belum ada acuan yang pas. Pasalnya, dewasa ini AI berkembang dengan cukup gila. Aturan terkait penggunaan karya hasil AI oleh orang lain juga masih abu-abu. Ibaratnya, peraturan yang ada saat ini masih belum mampu mengakomodasi kasus-kasus copyright soal AI.

Pada kasus Garena Free Fire dan Noxa ini terbilang pelik. Sebagian ada yang bilang “modal ngetik doang gak seharusnya jadi punya hak cipta”. Namun, di sini secara sadar Noxa sudah mengakui bahwa karakter Tung Tung Sahur yang dia buat tidak memiliki hak cipta.

Ke depan memang perlu ada hukum yang mengatur batasan-batasan yang jelas terkait apakah hasil karya dari AI bisa menjadi hak cipta pribadi dari sang pembuat karya dan juga secara tegas mengatur bagaimana penggunaan karya AI seseorang oleh pihak lain.

---

Demikianlah penjelasan soal kasus Garena Free Fire dan Noxa terkait penggunaan karakter Tung Tung Sahur. Gimana pendapat kamu mengenai artikel ini? Jangan lupa komentar di bawah ya. Kunjungi terus TheCuy Game agar kamu tidak ketinggalan informasi soal Tips Free Fire dari kami.

Baca juga games lainnya di Info game terbaru atau cek review mobile legends lainnya. Karakter mobile legends yang tidak bisa mengisi HP